Maaf aku tak bisa menulis,
seindah bahasa sang pencinta,
yang mekar pada penanya wangian,
yang indah menjadi hiduan seisi alam.
Aku seorang pejalan,
yang berjalan merentasi dunia,
berbekalkan bagasi kosong,
yang hanya indah pada kulitnya.
Indah mungkin,
hanya dilihat oleh sang pemerkosa dunia,
yang tidak pernah puas akan apa yang ada
dalam genggamannnya,
sehinggakan aku yang berdiri
dengan saki baki nafas ini juga,
bakal diragut dengan buasnya,
membiarkan aku hanya mampu berserah,
untuk kembali pada yang esa.
Sampai satu masa,
mungkin aku ini hanya tahu mengeluh,
sehingga terlupa,
bagasi inilah sebenarnya emas bagi diriku,
yang pernah bersamaku kecewa di alam cinta,
yang pernah bersamaku kecewa di alam fana,
yang pernah bersamaku gembira di alam sementara,
bagasi inilah emas bagiku.
yang aku buta melihat indahnya emas di genggaman orang,
sehingga aku lupa, emas ku inilah yang digilai oleh mereka-mereka,
sang pemerkosa dunia...
~ anakmanjoi, 1 R'Akhir 1435H
Catatan Umrah Bersama TH Travel ( 26 Oktober - 6 November 2023 )
4 bulan yang lalu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan